Dewan Riau Minta PT RAL Diaudit dan Bayar Hutang! 

Sabtu, 25 November 2017 | 16:38:26 WIB

Metroterkini.com - Pemprov Riau berencana mempailitkan PT Riau Air Lines (PT RAL), badan usaha daerah yang menaungi bisnis penerbangan komersial.  Tapi, kata kalangan DPRD Riau, audit serta selesaikan dulu hutang ke karyawan sebesar Rp400 juta.

Sekretaris Komisi C DPRD Riau Suhardiman Amby mengatakan, wacana mempailitkan salah satu BUMD Riau itu sah-sah saja. Namun ada aturan main yang mesti ditaati agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan nantinya.

"Sah-sah saja itu dipailitkan. Namun semuanya ada aturan main. Apalagi, sejak PT RAL didirikan sama sekali tidak memberikan kontribusi ke daerah. Malah menyisakan permasalahan seperti hutang pada karyawan Rp400 juta," ungkapnya, kemarin.

Politisi Hanura ini menyebutkan, Pemprov Riau tidak bisa seenaknya mempailitkan BUMD yang diketahui telah banyak menyedot dana APBD. Karena menyangkut uang rakyat maka terlebih dahulu harus dipertanggungjawabkan dengan melakukan audit eksternal.

"Memang kabarnya pihak Pemprov sedang mengaudit PT RAL yang dilakukan BPKP dan Inspektorat. Namun keabsahannya tidak bisa dijamin. Harus tetap audit eksternal  yang melakukannya," tegas Suhardiman.

Sebelumnya Kepala Biro Perkonomian Setdaprov Riau Darusman menjelaskan Pemprov Riau berencana mempailitkan PT RAL setelah dilakukan audit,  karena BUMD yang membawahi unit usaha penerbangan komersial itu sudah lama tidak ada aktifitas. "Saat ini PT RAL sedang diaudit oleh Inspektorat dan BPKP," katanya.

Sebagaimana diketahui, Pemprov Riau pernah memiliki maskapai penerbangan di bawah BUMD PT RAL. Selama 10 tahun sejak pertama kali didirikan pada 22 Maret 2002, RAL sempat berjaya menjelajahi rute-rute pendek dan menengah di Sumatera dan Jawa. 

Disayang banyak kalangan RAL yang sudah banyak menyedot APBD Riau itu akhirnya ambruk dan berhenti total beroperasi pada tahun 2012 silam. [mer]

Terkini